TechforID – Mulai terlihat seperti mengikuti langkah Cina, India saat ini mulai serius ingin meregulasi dunia Cryptocurrency atau mata uang Kripto.
Lewat RUU berjudul “Cryptocurrency and Regulation of Official Digital Currency Bill 2021”, didalamnya berisi larangan untuk semua Cryptocurrency Swasta beroperasi di India.
Adapun pengecualian tertentu untuk mempromosikan teknologi yang mendasari Cryptocurrency (yaitu Blockchain) dan penggunaannya.
RUU Kripto tersebut sebenarnya belum dipublikasikan dan pihak pemerintah India belum membuat pernyataan resminya.
Namun dari beredarnya RUU tersebut sudah mulai timbul banyak publikasi dan memicu beragam orang dalam industri kripto mulai berspekulasi.
Diantaranya seperti CEO-CEO platform perdagangan Kripto disana mulai diundang untuk membahas masalah terkait hal ini.
Mayoritas dari mereka berspekulasi kalau tidak semua kripto akan dilarang di aturan tersebut, hanya saja akan di regulasi secara sangat ketat agar perkembangannya bisa dikendalikan dan tidak menggangu stabilitas Negara India.
Beda dengan pendapat mereka, beberapa media di India justru sudah melaporkan kalau Pemerintahnya berencana melarang semua mata uang kripto.
Pemerintah hanya berminat mempromosikan mata uang digital bank sentral (CBDC) yang nantinya akan dikeluarkan bank sentral atau Reserve Bank of India (RBI)
Blockchain and Crypto Assets Council (BACC) dari Internet and Mobile Association of India (IAMAI), mengeluarkan pernyataan pada hari Kamis (26/11) yang menyatakan bahwa
“larangan total terhadap cryptocurrency akan mendorong pemain non-negara sehingga mengarah pada penggunaan mata uang tersebut yang lebih melanggar hukum.”
Pekan lalu, Perdana Menteri India Narendra Modi mendesak semua negara demokratis untuk bekerja sama dalam mengatur cryptocurrency. Tujuannya agar tidak berakhir di tangan yang salah dan merusak generasi muda.
Baca Artikel Selanjutnya :
