TechforID – Bank Sentral Rusia berencana membuka akses bagi warga asing yang tinggal di negeranya untuk menggunakan mata uang digital mereka yaitu ruble digital.
Meski baru sekedar wacana dan kemungkinan baru beredar tahun 2022 mendatang, namun pihak bank sentral sepertinya ingin meregulasi dengan baik aturan main mata uang digital bank sentral (CBDC) mereka.
Bank Sentral Rusia nantinya akan memfasilitasi pertukaran rubel digital dengan mata uang asing dan memungkinkan pengguna asing menggunakan dompet (Wallet) rubel digital juga.
Aturan ini ditulis dalam rencana “Main Directions for Digitalization of the Financial Market, 2022 – 2024” yang mereka rilis baru-baru ini.
Membahas soal CBDC, sebenarnya pihak Rusia sudah mengkaji hal ini sejak tahun 2018, diterbitkan lalu meminta saran serta kritik tahun 2020, dan pada April 2021 akhirnya pihak regulator siap merilis konsep rubel digital beserta arsitektur utamanya.
Pada bulan Juni 2021, Bank Sentral Rusia langsung membentuk kelompok pilot program untuk rubel digital.
Baca juga : Rusia Anggap Para Penambang Kripto Layaknya Pengusaha
Bekerja sama dengan beberapa pihak bank lain serta pemangku kepentingannya, mereka ambisius ingin menyelesaikan prototipe platform akhir Desember 2021.
Kemudian siap memulai uji coba pada Januari 2022 dan secara bertahap memperluas jangkauan, dan jenis transaksi.
Tahap pertama dalam uji coba nanti, Bank Sentral Rusia akan mengundang organisasi kredit dan melakukan operasi C2C (konsumen-ke-konsumen)
Perbendaharaan mereka akan bergabung pada tahap kedua, bersama dengan perantara keuangan seperti penyedia layanan pembayaran non-bank, bursa, pialang, pasar, dan perusahaan asuransi.
Langkah berikutnya yaitu memperkenalkan Smart Contract dan mode Offline serta membuka opsi untuk mengubah rubel digital ke mata uang asing.
Bank Sentral Rusia mengklaim bahwa menggunakan ruble digital secara offline akan meningkatkan ketersediaan layanan keuangan bagi penduduk.
Dikatakan bahwa biaya seragam akan menurunkan biaya transaksi. Platform ini juga akan digunakan untuk pembayaran yang ditargetkan kepada warga dan bisnis.
Rusia terlihat sangat serius ingin meluncurkan program CBDC mereka sendiri sambil melakukan pendekatan berbeda terkait ruang kripto.
Bank Sentral Rusia menegaskan kalau ruble digital kelak akan mampu menanggapi kebutuhan pembayaran digital dengan lebih cepat dan aman.
Baca artikel selanjutnya :
