Cyber Security

Spyware Pegasus Mulai Incar iPhone Para Pejabat Luar Negeri AS

Spyware Pegasus Mulai Incar iPhone Para Pejabat Luar Negeri AS
Avatar photo
Written by Techfor Id

TechforID – Spyware Pegasus dari NSO Group yang bermarkas di Israel dikabarkan baru saja dipakai untuk meretas sejumlah iPhone pegawai Departemen Luar Negeri AS.

Mengutip dari Bloomberg, aksi peretasan ini menargetkan para pejabat yang bertugas di negara Uganda atau sedang berfokus pada isu-isu mengenai negara Afrika Timur dalam beberapa bulan terakhir.

Menurut sang pelapor yang namanya dirahasiakan, serangan Spyware Pegasus ini setidaknya berhasil menyusup ke iPhone Sembilan pegawai disana.

Sayangnya dari pihak Departemen Luar Negeri AS sendiri tidak memberikan komentar serius terkait kejadian ini.

Mereka hanya berkata akan serius menjalankan tugasnya menjaga informasi dan terus-menerus memperbarui keamanannya.

Spyware Pegasus selama ini dikenal karena bisa memanen hampir semua data yang tersimpan di ponsel korbannya.

Ia juga bisa menggunakan kamera ponsel dan mikrofon untuk melakukan pengawasan secara langsung tanpa pemiliknya sadari.

Sampai kini, NSO Group seringkali mengelak kalau Spyware Pegasus-nya digunakan suatu organisasi untuk melakukan serangan peretasan. Padahal sudah ada banyak laporan yang menemukan kalau Spyware ini disalahgunakan oleh berbagai pihak.

Mereka hanya berkata akan menyelidiki dan memutus kontrak dengan kliennya jika terdapat kecurigaan atau laporan valid penyalahgunaan teknologinya.

Dalam kasus pegawai Departemen Luar Negeri ini, pihak NSO hanya bertindak memutus penggunaan Spyware Pegasus pelanggannya yang diduga punya potensi tinggi sebagai pelakunya.

Baca juga : Spyware Pegasus Resmi Masuk Daftar Blacklist Perdagangan AS

Sebelum munculnya kasus ini, NSO Group maupun Spyware-nya sudah masuk ke daftar hitam Departemen Perdagangan AS.

Tidak lama setelah itu, perusahaan Apple juga menggugat NSO Group karena alasan meretas ribuan penggunanya. Mereka bahkan mengklaim kalau kasus ini merupakan aksi peretasan yang disponsori negara.

Sebagai tindakan pencegahan , Departemen Luar Negeri AS mengirim email ke semua pegawainya yang mengharuskan mereka untuk memperbarui kata sandi mereka menjadi 16 karakter, dari 12 karakter.

Para Staf juga diberitahu bulan lalu untuk membatasi pekerjaan mereka sebanyak mungkin pada bagian rahasia dari sistem internal mereka karena masalah peretasan Spyware Pegasus ini.

Baca artikel selanjutnya :

About the author

Avatar photo

Techfor Id

Leave a Comment

Click to ask
Hai, Tanya-Tanya Aja
Hi ini Windy, dari techfor

Windy bisa membantu kamu memahami layanan Techfor
Seperti

1. Kursus Online By Expert
2. Partnership Event dan Konten
3. Layanan liputan multimedia
4. Dan hal lain yg ingin kamu tau

Kirim saja pesan ini serta berikan salah satu nomor diatas atau beritahukan windy lebih jelas agar dapat membantu Kamu