Blockchain

Tech Blockchain Komersial SpaceX untuk Tingkatkan Smart Contract

Avatar photo
Written by Techfor Id

Penyedia jasa infrastruktur terdesentralisasi, SpaceChain, berencana mengirimkan sejumlah layanan komersial teknologi Blockchian ke orbit bulan depan.

Perusahaan tersebut sudah mengumumkan 2 misinya lewat roket SpaceX Falcon 9 yang keduanya diharapkan siap luncur bulan Juni nanti.

Yang pertama dijadwalkan pada tanggal 3 Juni dengan mengrim “Space Node” SpaceChain ke stasiun luar angkasa internasional (ISS).

Teknologi Space Node ini berperan sebagai teknologi Ethereum pertama yang ada di ISS.

Space Nodes Yang pernah di kirim Spacechain dan QTUM Februari 2018. Foto Spacchai

Penerbangan ini bukan semata-mata tanpa tujuan, pihak perusahaan SpaceChain mengatakan kalau dengan hadirnya Node Ethereum di luar angkasa, bisa membawa keamanan fisik ketika bertransaksi di dalam asset kripto.

Baca artikel Kripto Lainnya:

SpaceChain juga yakin kalau infrastruktur di luar angkasa memastikan independensi dari operasi Smart Contract Ethereum dari server terrestrial terpusat.

Supaya nantinya ia lebih efisien dan menjadi aplikasi yang lebih besar lagi.

Satelit Space Node Milik SpaceChain yang sudah mengorbit. Foto : Spacechain.com

Node tersebut nantinya akan memungkinkan klien perusahaan, manajer aset digital Nexus Inc, untuk mengembangkan kemampuan blockchain tambahan untuk aplikasi bisnis perusahaan.

Peluncuran keduanya diharapkan rampung tanggal 24 Juni. Lewat satelit YAM-2 diharapkan bisa menghasilkan instalasi node Bitcoin untuk pertukaran cryptocurrency Biteeu dan Nexus Inc.

Misi tersebut nanti bakal dibawa oleh roket Falcon 9 milik SpaceX dan akan dioperasikan oleh Loft Orbital.

Beda dengan tujuan peluncuran pertamanya, Pada Node yang kedua, digunakan untuk mengaktifkan layanan seperti Dompet Hardware Bitcoin

yang memungkinkan perusahaan Nexus menyediakan transaksi Multisignature, dan cadangan data untuk perusahaan Biteeu.

Kerennya lagi, di peluncuran kedua ini juga memuat misi unik.

Disebut sebagai Divine Mission, yaitu sebuah proyek komunitas SpaceChain yang memanfaatkan teknologi luar angkasa untuk menyiarkan ajaran Al-Quran ke seluruh dunia.

Misi peluncuran membuka jalan untuk komersialisasi inovasi berbasis ruang angkasa karena kami melihat lebih banyak perusahaan berbagi visi yang sama dalam memanfaatkan ekonomi luar angkasa baru untuk keamanan dan keabadian yang lebih tinggi,” kata Zee Zheng, salah satu pendiri dan CEO SpaceChain.

Baca Artikel Berikutnya:

Space X Terima Pre-Order 500.000 Layanan Satelite Starlink,

About the author

Avatar photo

Techfor Id

Leave a Comment

Click to ask
Hai, Tanya-Tanya Aja
Hi ini Windy, dari techfor

Windy bisa membantu kamu memahami layanan Techfor
Seperti

1. Kursus Online By Expert
2. Partnership Event dan Konten
3. Layanan liputan multimedia
4. Dan hal lain yg ingin kamu tau

Kirim saja pesan ini serta berikan salah satu nomor diatas atau beritahukan windy lebih jelas agar dapat membantu Kamu