TechforID – Seiring meningkatnya popularitas NFT, platform musik ternama Spotify menyiapkan rencana untuk menambahkan teknologi blockchain serta NFT ke layanan streamingnya.
Mengutip dari financial times, berita ini dikonfirmasi berkat dua postingan lowongan pekerjaan yang ditujukan untuk keahlian di bidang Web3.
Iklan pertama mereka merujuk pada teknisi di tim eksperimental yang nantinya bertanggung jawab atas pertumbuhan teknologi blockchain seperti Web3.
Sedangkan yang kedua merujuk pada jabatan manajer yang bertanggung jawab atas inovasi dan intelijen pasar blockchain.
Web3 sendiri merupakan kunci teknologi untuk jaringan bertenaga blockchain yang diharapkan beberapa komunitas kripto akan menggeser dominasi internet perusahaan besar.
Spotify disini tidak sendirian, baik Instagram, Twitter, hingga Reddit juga kabarnya sedang membangun fitur baru untuk memperdagangkan NFT di platformnya.
Terlepas dari persaingan ini, tentunya dengan diintegrasikannya blockchain maupun NFT ke dalam Spotify diharapkan bisa membantu para kreator didalamnya.
Sebab Spotify selama ini dikenal memiliki sistem yang adil dalam membagi hak royalty para seniman, musisi, maupun artis lainnya yang punya karya disana.
Namun disini mereka harus bermain cepat karena rival terberat mereka, Mark Zuckerberg konon dikabarkan sudah membentuk tim untuk menambahkan fitur NFT ke dalam Instagram.
Baca juga : Mark Zuckerberg Konfirmasi NFT Bakal Hadir di Instagram
Meski tidak membahas secara detail, ia sempat mengkarakterisasi integrasi NFT ke dalam aplikasi itu dan siap rilis begitu tim teknis instagram menyelesaikan beberapa kendala teknisnya.
Ketertarikan Instagram pada NFT sejalan dengan visi perusahaan induk Meta yang lebih luas tentang dunia maya yang saling terhubung dan menguntungkan yang dipenuhi dengan barang-barang digital.
Selain Meta dan Spotify, adapun platform lain yang mulai mengeksplorasi bidang NFT ke dalam platformnya yaitu Twitter.
Twitter konon sudah mengaktifkan fitur gambar profil berbasis NFT untuk pengguna premium sejak awal tahun 2022.
Baca artikel selanjutnya :
