TechforID – Cardano Foundation baru-baru ini mengumumkan dimulainya promosi bagi hacker manapun yang bisa menemukan bug dalam ekosistem Blockchain mereka.
Mulai 14 Februari 2022, bagi hacker atau pemburu hadiah yang bisa mengidentifikasi adanya kerentanan vital di Node Cardano akan dibayar dengan biaya maksimum $20.000 dollar atau setara Rp. 286 juta.
Bagi mereka yang bisa menemukan bug atau kerentanan pada sistem tetapi tidak bersifat vital, tetap diberikan hadiah setidaknya $800.
Adapun hadiah lain bagi mereka yang bisa menemukan bug vital di sistem Cardano Wallet perusahaan, nantinya akan diberikan hadiah sebesar $15.000. Sedangkan non-vital minimum $600.
Baca juga : Aktivis Wanita Asal Arab Ini Berhasil Ungkap Bukti Virus Pegasus
Dalam pernyataan pihak perusahaan, promosi ini akan berlaku selama enam minggu, dan bertujuan untuk menjaga bisnis serta pelanggan mereka tetap aman.
Dari program ini juga, Cardano berharap bisa memperkuat brand mereka, mencakup item-item penting untuk mengakses atau mengelola asset kripto di blok Cardano..
Sementara itu, pernyataan tersebut mengklarifikasi bahwa ruang lingkup program bug ini tidak akan menyertakan User Interface (UI) atau bug fungsionalitas umum.
Namun, mencakup jenis bug atau kerentanan sistem yang mengarah pada kebocoran data sensitif.
Misalnya saja seperti jenis bug yang menyebabkan layanan mogok, serta serangan yang membahayakan atau merusak kualitas blockchain, juga termasuk dalam program hadiah.
Selain itu, Cardano Foundation meminta hacker atau peretas yang mengungkap area yang dapat dilihat sebagai kerentanan yang dapat dieksploitasi untuk dijangkau sehingga pengaturan dapat dibuat untuk membahas ini berdasarkan kasus per kasus.
Baca artikel selanjutnya :
