TechforID – Meta alias Facebook baru saja bergabung dengan Crypto Open Patent Alliance (COPA) dengan janji untuk membuat paten kripto bisa diakses oleh semua orang.
COPA sendiri merupakan sebuah grup yang mengadvokasi paten publik pada teknologi terkait Cryptocurrency maupun Blockchain.
Dengan bergabung di COPA, Meta menjadi salah satu dari 30 bisnis yang berkomitmen untuk tidak menegakan paten mata uang kripto inti mereka.
Menurut GM COPA, Max Sills, paten mata uang kripto ini maksudnya teknologi apapun yang memungkinkan pembuatan, penambangan, penyimpanan, transmisi, penyelesaian, integritas, hingga keamanan mata uang kripto.
COPA sendiri dibentuk supaya bisa merangsang inovasi blockchain dengan menurunkan risiko litigasi paten. Asosiasi ini mengharuskan anggota perusahaannya untuk menyumbangkan paten mereka ke perusahaan paten kolektif asosiasi.
Bergabungnya Meta ke COPA juga sempat menuai respon dari mantan boss twitter Jack Dorsey.
Baca juga : Presiden Turki Instruksikan Pejabatnya Agar Mempelajari Kripto dan Metaverse
Jack menyambut gembira langkah Meta ini karena ia sendiri memiliki mindset kalau pasar kripto paling baik dilayani ketika kepentingan semua orang diakomodasi, bukan hanya orang kaya saja.
Selama bertahun-tahun, minat Meta di pasar cryptocurrency sudah jelas. Keputusan untuk bergabung dengan COPA mengikuti penutupan resmi proyek Diem Meta.
Meta juga dilaporkan menjual proyek tersebut ke Silvergate Bank seharga $200 juta dollar.
Selain itu, Meta juga memiliki Novi, sebuah perusahaan dompet digital yang sebelumnya dikenal sebagai Calibra yang telah dimulai sebagai bagian dari proyek Libra, yang kemudian menjadi Diem yang sekarang ditutup.
COPA sendiri pernah menggugat Craig Wright dari Australia, yang lebih dikenal karena klaimnya yang disengketakan secara luas sebagai penemu Bitcoin,
Pria ini dituntut atas upayanya untuk hak cipta buku putih Bitcoin (BTC), yaitu sebuah masalah yang telah mengganggu komunitas kripto selama bertahun-tahun.
Baca artikel selanjutnya :