TechforID – Dana segar sebesar 100 juta dollar digelontorkan kelompok investor untuk sektor game blockchain mendukung proposal inovatif di Solana. Para pemodal tersebut adalah Solana Ventures cabang investasi blockchain Solana, bursa kripto FTX, serta pemodal ventura Lightspeed.
“Kami ingin mendukung tim-tim hebat, baik di industri kripto maupun industri gaming. Kami percaya game adalah salah satu peluang terkuat untuk menarik milyaran pengguna ke web3, dan salah satu kegunaan terbaik untuk NFT,” ucap Amy Wu dari Lightspeed.
Wu mengatakan, pengembangan yang terjadi di blockchain Solana memiliki prospek yang bagus. Sudah ada lebih dari seribu tim pengembang aktif hanya dalam waktu dua tahun.
Perusahaan game berbasis Solana, Faraway, menerima US$21 juta dalam putaran pendaan terbaru yang dipimpin dana baru ini.
Baca juga: Mengulas Manfaat, Kelebihan dan Kekurangan Blockchain
Putaran tersebut melengkapi investasi sebelumnya sebesar US$9 juta yang diterima Faraway dari investor awal tahun ini, termasuk Lightspeed. Pendanaan terbaru diikuti oleh a16z, Sequioa Capital, Pantera Capital, Jump Capital dan Solana.
Untuk informasi, Faraway merupakan salah satu perusahaan pertama yang membangun game berbasis blockchain dengan komponen multiplayer di atas Solana.
Game pertama Faraway bernama Mini Royale: Nations, first-person shooter atau game tembak-menembak dengan komponen ekonomi desentralistik. Game ini dapat dimainkan dengan peramban agar memudahkan akses bagi pengguna dengan komputasi terbatas.
CEO Faraway Alex Paley mengatakan, teknologi blockchain akan membuka potensi bagi ekonomi yang terbuka dan didorong pemain serta membuka gelombang dunia virtual.
“Tujuan kami adalah menciptakan game yang seru dan sosial dengan ekonomi terbuka, sehingga pemain mengendalikan kepemilikan sejati atas aset dalam game dan memiliki suara untuk perkembangan game di masa depan,” kata Paley.
Baca artikel selanjutnya: