Fintech

Kelebihan dan Kelemahan Cryptocurrency

kelemahan dan kelebihan cryptocurrency
Avatar photo
Written by Techfor Id

Cryptocurrency adalah mata uang yang berbasis pada kriptografi atau mata uang digital.

Belakangan ini, investasi pada Cryptocurrency mulai banyak diminati dan mulai ramai sejak populernya bitcoin. Bitcoin sendiri merupakan salah salah satu Cryptocurrency yang mulai dikenal publik sejak maraknya virus WannaCry.

Pada kasus tersebut, korban yang terjangkit virus WannaCry diminta untuk membayarkan sejumlah bitcoin kepada hacker untuk mengembalikan data yang terenkripsi.

Banyak orang yang tertarik untuk berinvestasi pada Cryptocurrency karena dinilai dapat memberikan keuntungan yang besar bagi investornya. Untuk mendapatkan Cryptocurrency seperti bitcoin, kita bisa membelinya dengan sejumlah uang atau melakukan penambangan (mining).

Baca Artikel Cryptocurrency dari Awal :

Selain keuntungan yang besar, berinvestasi pada Cryptocurrency dinilai lebih aman karena mata uang ini diamankan dengan sistem kriptografi sehingga tidak dapat dipalsukan dan tidak mudah diretas. Apakah Cryptocurrency ini memiliki kelemahan? Mari kita simak penjelasan berikut ini.

Kelebihan Cryptocurrency

Sebelum kita memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kriptografi atau mata uang digital, ini dia beberapa kelebihan yang dimilikinya.

  • Kecepatan dan Kemudahan

Kelebihan yang pertama dari Cryptocurrency adalah tentang kecepatan dan juga kemudahan. Mata uang kriptografi sengaja diciptakan sebagai solusi dari rumitnya transaksi keuangan dan perbankan konvesional. Dengan menggunakan Cryptocurrency, kita bisa melakukan transaksi dengan lebih cepat dan praktis.

Misalnya untuk melakukan transfer ke rekening luar negeri, kita biasanya harus melakukan transaksi tersebut pada hari dan jam kerja. Sedangkan untuk transaksi menggunakan Cryptocurrency, kita bisa melakukannya kapan saja tanpa harus menunggu jam dan hari kerja.

  • Keamanan

Faktor kedua yang membuat para investor di mata uang kriptografi atau mata uang digital tertarik adalah keamaan. Keamanan menjadi hal yang sangat penting mengingat belakangan ini banyak terjadi peretasan dan pencurian data. Pihak seperti bank yang kita percaya untuk menjamin kerahasiaan data nasabahnya saja bisa membocorkan data tersebut kepada pihak lain. Oleh sebab itulah, sebagian orang lebih memilih untuk menyembunyikan identitasnya saat bertransaksi.

Kita bisa melakukan transaksi keuangan tanpa harus menampilkan identitas asli kita dengan Cryptocurrency seperti bitcoin.

Belajar Cryptocurrency

Belajar Cryptocurrency dari Awal

 

  • Potensi kenaikan harga mata uang

Keunggulan dari Cryptocurrency yang ketiga yaitu potensi kenaikan nilai mata uang yang begitu besar. Hal ini tentu akan memberikan keuntungan pada pemilik mata uang ini. Beberapa orang yang sudah membeli bitcoin saat harganya masih rendah, kini menjadi kaya mendadak sebab menjual bitcoinnya saat nilai tukarnya sudah melambung tinggi.

Potensi kenaikan harga inilah yang seringkali membuat orang tergiur untuk berinvestasi pada Cryptocurrency.

  • Menhindari pemalsuan uang

Memalsukan uang kertas bukan lagi hal baru di Indonesia dan juga dunia. Orang-orang tak bertanggung jawab melakukan transaksi menggunakan uang palsu untuk membeli sesuatu. Kejahatan seperti carding juga rawan terjadi pada pengguna kartu kredit dan debit. Nah, mata uang berbasis kriptografi ini dirancang agar tidak mudah diretas dan digunakan untuk bertransaksi oleh orang lain. Cryptocurrency pun tidak dapat dipalsukan, jadi kita sebagai penggunanya merasa lebih aman.

Baca Juga :

Mengenal Sejarah Bitcoin Dan Nilainya Dari Masa Ke Masa

Kelemahan Cryptocurrency

Selain memberikan kelebihan dan keuntungan besar bagi inverstornya, ternyata Cryptocurrency juga mempunyai kekurangan atau kelembahan yang wajib kita ketahui sebelum berinvestasi. Apa sajakah kelemahan dari Cryptocurrency? Ini dia penjelasannya.

  • Pelanggaran hukum

Kekurangan atau kelemahan yang pertama dari Cryptocurrency adalah potensi adanya pelanggaran hukum. Hal ini disebabkan oleh reguasi di beberapa negara yang melarang keberadaan Cryptocurrency seperti Bitcoin dan Libra untuk bertransasksi. Regulasi atau aturan ini juga berlaku di Indonesia. Fakta ini cukup menyedihkan, padahal berinvestasi pada mata uang digital berbasis kriptografi bisa menjadi satu peluang yang bagus untuk menghasilkan keuntungan berlipat ganda.

Namun tidak semua negara melarang penggunaan bitcoin. Negara eropa seperti Swedia sangat terbuka menerima kehadiran bitcoin dan mata uang sejenisnya. Swedia juga dikabarkan akan meluncurkan Cryptocurrency miliknya sendiri.

Baca Artikel Bitcoin Lengkap :

Perusahaan keuagan dunia juga khawatir dengan keberlangsungan bisnisnya yang telah dibangun puluhan tahun akan hancur dengan kehadiran bitcoin. Oleh sebab itulah, beberapa perusahaan menolak penggunaan mata uang kripto.

  • Volatilitas Tinggi

Cryptocurrency ini termasuk mata uang baru yang belum lama dikenal oleh masyarakat dunia. Kiprah mata uang kripto ini masih kurang dari 10 tahun, oleh sebab itu volatilitas mata uang jenis ini masih sangat tinggi. Nilai mata uang bisa tiba-tiba mengalami kenaikan yang drastis. Begitu juga dengan penurunan nilainya yang juga bisa terjadi dalam waktu yang sangat cepat.

Kita tidak dapat meprediksikan dengan tepat bagaimana nilai mata uang ini di masa mendatang. Potensi kerugian juga bisa lebih besar. Terkadang nilai dari tukar dari Cryptocurrency seperti bitcoin juga dinilai kurang masuk akal karena terlampau tinggi.

  • Lupa Wallet Key

Satu hal yang paling penting saat kita berinvestasi menggunakan Cryptocurrency adalah penggunaan wallet.

Digital wallet ini kita gunakan untuk menampung uang kripto atau uang digital yang kita punya. Tentu saja digital wallet ini membutuhkan kunci untuk membukanya. Kunci ini bisa berupa pin atau password.

Resiko penggunaannya adalah ketika kita lupa kunci untuk membuka digital wallet. Jika kita tidak bisa mengingat kuncinya, maka kita juga tidak bisa mengakses mata uang kripto yang kita miliki. Hal ini sangat merugikan, apalagi ketika kita memiliki banyak saldo di sana.

Untuk mengatasi hal ini, kita bisa memanfaatkan beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk membuka kunci digital wallet. Yang terpenting adalah kita harus selalu mengingat kata sandi atau pin dari wallet kita.

Sumber : diskarte

Dis : TechforID bukanlah penasehat keuangan dan artikel ini tidak dapat di jadikan panduan untuk Anda ber investasi. Perlu disadari bahwa investasi crypto memiliki resiko yang tinggi!

About the author

Avatar photo

Techfor Id

Add Comment

Leave a Comment

Click to ask
Hai, Tanya-Tanya Aja
Hi ini Windy, dari techfor

Windy bisa membantu kamu memahami layanan Techfor
Seperti

1. Kursus Online By Expert
2. Partnership Event dan Konten
3. Layanan liputan multimedia
4. Dan hal lain yg ingin kamu tau

Kirim saja pesan ini serta berikan salah satu nomor diatas atau beritahukan windy lebih jelas agar dapat membantu Kamu